Alumni Sistem Informasi ITTelkom Surabaya Tembus Jurnal Sinta 2

Wan Azizah namanya, alumni mahasiswa sistem informasi Institut Teknologi Telkom Surabaya yang berhasil publish jurnal terbaru. Berjudul “Analysis of E-Government Health Application Features Acceptance on Partner Applications During COVID-19” mampu dibawanya tembus ke tahap Sinta 2. Jurnal yang membahas mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap fitur aplikasi kesehatan (E-health) ada Khususnya aplikasi PeduliLindungi. Penelitian ini dirasa penting karena belum ada penelitian sebelumnya yang mengkaji atau meneliti terhadap fitur aplikasi kesehatan. Hal ini didasari pada pernyataan  Staf Ahli Menteri Teknologi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Setiaji, yang menyayangkan apabila ekosistem database hilang begitu saja dengan beriringnya penurunan covid-19. Tujuan umum dari penelitian yaitu untuk mengetahui faktor penerimaan masyarakat terhadap fitur PeduliLindungi pada aplikasi mitra.

Penelitian ini menggunakan model UTAUT 2 yang telah dimodifikasi. Sekitar 250 orang telah menjadi responden dari penelitian ini. Dari data responden tersebut diolah lah menggunakan SmartPLS dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). PLS-SEM bertujuan untuk menganalisis hubungan antar konstruk. Metode ini didesain untuk membantu menyelesaikan permasalahan spesifik data pada regresi berganda, seperti kecilnya sampel penelitian dan hilangnya data. PLS-SEM biasa disebut dengan soft modelling karena tidak adanya ukuran skala tertentu atau sampel yang digunakan dapat berukuran kecil. Evaluasi model dengan metode PLS-SEM dapat dilakukan melalui beberapa tahap penilaian yaitu outer model dan inner model. Hasil dari penelitian, ditemukan beberapa variabel yang berpengaruh positif dan signifikan yaitu Facilitating Conditions, Behavioral Intention, Habit, dan Experience. 

PeduliLindungi sendiri merupakan aplikasi kesehatan besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bekerjasama dengan Telkom Indonesia. Aplikasi yang muncul pada awal pandemi yang digunakan untuk melakukan tracing, tracking, dan fencing masyarakat Indonesia. Dengan meluasnya pemakai pedulilindungi pemerintah menggaet beberapa instansi untuk bekerjasama. Dengan adanya aplikasi ini pemerintah termudahkan dalam pengawasan dan penekanan kasus covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Wan Azizah tidak sendiri dalam penelitian ini, melainkan dibimbing dan diarahkan oleh dosen-dosen Sistem Informasi yang telah menjadi dosen pembimbingnya selama mengerjakan skripsi pada dahulunya. Dosen Sistem Informasi yang terlibat yaitu: Hawwin Mardhiana, S.Kom., M.Kom. dan Aris Kusumawati, S.Kom., M.Kom. Dalam penelitian ini terdapat empat tahap yang berbeda yaitu : 

  1. Tahap submission,  menyusun isi jurnal sesuai dengan dokumen tugas akhir dan template yang telah disediakan. Selain itu juga melampirkan similarity check dan ethical statement. 
  2. Tahap review, pada tahap ini dilakukan review isi jurnal oleh reviewer dan dilakukan beberapa revisi sesuai yang diberikan.
  3. Tahap copyediting, merupakan tahap final review untuk dilakukan revisi apabila terdapat beberapa hal diluar isi jurnal yang belum sesuai.
  4. Tahap production, merupakan tahap produksi jurnal apabila seluruh revisi telah sesuai.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar para penyedia layanan dapat terus meningkatkan layanan dengan mempertimbangkan hal yang ada.

“saya berharap agar penyedia layanan fitur aplikasi kesehatan pada aplikasi mitra dapat meningkatkan pelayanannya dengan mempertimbangkan beberapa variabel yang berpengaruh signifikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap aplikasi tersebut. Selain itu, agar fitur ini dapat digunakan dalam jangka panjang dan data yang ada tidak hilang begitu saja, maka fitur aplikasi kesehatan pada aplikasi mitra ini dapat mengintegrasikan beberapa informasi pemerintahan dari dinas kesehatan, dinas perhubungan, dinas pendidikan dan sebagainya ke dalam satu portal, sehingga dengan menggunakan aplikasi ini pengguna dapat mengakses beberapa informasi melalui satu pintu.” Ujar Wan Azizah saat ditanya mengenai harapan via WA.

Jurnal ini telah dipublish pada tanggal 10 Februari 2023 di INTENSIF Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi (https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/intensif/article/view/18538). Anda dapat melihat penelitian Civitas Akademik Prodi Sistem Informasi lainnya di sini  atau anda dapat melihat via Youtube di sini.

(RFG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *